Makassar, 14 Oktober 2025 – Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Makassar mengikuti kegiatan Pemaparan Program Kerja Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Ditjen PKTL) dengan perguruan tinggi anggota FORetIKA.
Dalam kegiatan tersebut, Ir. Muh. Daud, S.Hut., M.Si., IPM., CEIA memaparkan arah pengembangan Hutan Pendidikan Unismuh Makassar sebagai healing forest atau forest bathing (shinrin yoku) yang menekankan manfaat hutan bagi kesehatan manusia dan keseimbangan alam.
Ketua Prodi Kehutanan, Ir. Jauhar Mukti, S.Hut., M.Hut., IPM., menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Kami berharap kerja sama ini dapat diimplementasikan dengan baik untuk mendukung pengelolaan Hutan Pendidikan Unismuh Makassar bersama Ditjen Planologi Kehutanan dan instansi terkait,” ujarnya.
Ketua Pengelola KHDTK Unismuh, Dr. Ir. Hasanuddin Molo, IPM., menambahkan bahwa Prodi Kehutanan telah menjalin kerja sama aktif dengan BPKH Wilayah VII Makassar melalui program magang, penelitian, pelatihan, dan kegiatan praktek lapang di KHDTK Paccekke.
Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan Ditjen Planologi Kehutanan, BPKH, dan sejumlah perguruan tinggi anggota FORetIKA seperti Universitas Islam Makassar dan Universitas Andi Jemma ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi akademik dan pengelolaan hutan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, Unismuh Makassar menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan inovasi pendidikan kehutanan dan konservasi lingkungan di Indonesia Timur.
No comments yet. Be the first to comment!